Manusia hanyalah terus berkeluh kesah, tak merasa apa yang selama ia lakukan pun segalanya dari pemberianNya yang tiada batas,hanya tak merasa,memang,,,manusia itu di ciptakan dengan sifat berkeluh kesah, tak seperti malaikat yang hanya dan selalu tunduk,tunduk dan tunduk atas perintahNya, kita manusia yang hidup akan Rahmat dan Kasihnya. Dan di ciptakanlah pada diri manusia yakni sesuatu yang mana manusia itu harus mengatur hal tersebut, dialah "nafsu",yang takkan ada pada sifat utusan setianya yaitu malikat-malaikatnya.
Dengan nafsu ini manusia diciptakan, nafsu terlihat seperti remeh, padahal dengan kebengkokan nafsu ke arah yang suram meskipun toh itu sedikit, buahnya kan tak sebanding dengan kebengkokannya yang hanyalah sedikit.
Subhanalloh, benar-benar manusia harus meluruskan jalannya dari kebengkokan tajam maupun tidak.
Nafsu yang condong pada kemuslihatan, di sebutlah "nafsu amarah". Buah dari nafsu amarah kan menjadikan pelopornya berbangga dan berbahagia , dialah Syaitan yang telah di ciptakan, tuk menggoda dan membisikkan tipu muslihatnya pada manusia. Takkan pernah kenal lelah syaitan mencari dan mencari kawan tuk hidup bersamanya, tipu dayanya sangatlah halus, manusia takkan merasakannya,sungguh pintar dan hebatnya dia,namun kita manusia tahukah akan hal itu?!hanya dengan hati yang selalu ingat kepadaNya dan lisan yang selalu menyebut AsmaNya, jiwa yang tak mau jauh dari belaianNya yang akan menampar dan menolak tipu muslihat sang syaitan. Hanya kepada Sang Pencipta alam inilah kita bersandar dan bergantung, karena Allohpun takkan pernah tertidur dan lepas pengawasannya pada semua makhluk ciptaanNya. Karena Alloh Dzat yang kaya akan keMahaanNya.
Janganlah manusia terlepas dari taliNya, genggamanNya, dekapan Kasih SayangNya. kita manusia hanya mampu berusaha tuk selalu menggapai taliNya,genggamanNya dan dekapan Kasih SayangNya tuk berjalan di atas takdirnya yang senantiasa kan selalu mendapat RidloNya.